Pada bahasa pemrograman Pascal. Perintah yang digunakan untuk menampilkan output adalah write dan writeln, sedangkan untuk keperluan input (membaca input) atau menerima input digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standar Readln sedikit berbeda dengan Read. Perintah input dan output tersebut akan dibahas satu persatu secara detail sebagai berikut:
WRITE
Perintah write digunakan untuk menuliskan output, dengan posisi cursor – penunjuk aktif, terletak pada akhir output yang ditampilkan pada baris yang sama. Write tidak menambahkan CR setelah menampilkan data semua argument. Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
WRITELN
Perintah writeln digunakan untuk menuliskan output, dengan posisi cursor – penunjuk aktif, terletak pada awal baris berikutnya. Writeln menambahkan CR setelah menampilkan data semua argument. Writeln digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Argumen perintah writeln boleh berupa ekspresi. Contoh perintah penyajian writeln(‘Luas = ‘, luasPSP); bisa dikerjakan dengan perintah: writeln(‘Luas = ‘, panjangPSP * lebarPSP);
READ
Perintah read digunakan untuk menerima input, dengan posisi cursor – penunjuk aktif, setelah diberi input pada baris berikutnya. Read tidak membaca end of line marker. Pernyataan ini tidak akan membuang kelebihan data. Kelebihan data akan diberikan pada read atau readln berikutnya. Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama
READLN
Perintah readln tidak terlalu jauh berbeda dengan perintah read. Readln membaca end of line marker. Pernyataan ini menyebabkan kelebihan data akan dibuang (tidak diberikan ke read atau readln berikutnya). Readln juga digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
Thanks
BalasHapusfor your informations.....
Jlk
BalasHapusMaksudny baris yg sama?? Awal baris berikutny apa??
BalasHapusGood article. Very helpfull
BalasHapus